Selasa, 15 Juli 2008

Definisi Kebetulan

Kenapa Kita Gagal

“Apa dengan berfikir positif cukup untuk membuat anda berhasil…?”

Saya yakin banyak orang yang ingin berkembang dan bergerak maju dalam hidup mereka, bahkan setahu saya semua orang mendambakan hal tersebut.

Saya yakin 80% dari anda akan rela mengeluarkan biaya besar untuk mempelajari suatu pengetahuan yang berhubungan dengan kesuksesan.

Bapak saya sering menghadiri seminar motivasi dimana disana beliau diajak berteriak, berjingkrak, meneriakan yel tertentu, bahkan menjerit untuk membangkitkan potensi diri yang selama ini tidak disadari.

Awalnya saya selalu mengikuti langkah bapak saya, dan saya merasakan jantung berdegup kencang penuh semangat, seolah – olah selama ini tidak seluruh bagian tubuh saya yang dialiri darah dan setelah mengikuti seminar tersebut rasanya seluruh aliran darah saya menjadi lancar.

Namun beberapa hari kemudian saya kembali tenggelam dengan masalah-masalah dikantor, saya jadi loyo lagi, lalu saya menghadiri seminar motivasi lagi dan lagi dan lagi…

Apanya yang salah…?

Para pembicara seminar yang saya ikuti bukan orang sembarangan, dan bukan orang kemarin sore yang hanya membaca teori kemudian mengajarkan didepan kelas, seperti dosen – dosen saya waktu kuliah.

Saya coba mencari apakah bahan bakar semangat yang dapat begitu berkobar pada saat saya mengikuti seminar…? Saya mencoba mencari mencari penyebab utama dalam diri saya yang menghambat keberhasilan, untuk berubah berkesinambungan meskipun saya sudah lama tidak ikut seminar.

Apakah Kebetulan itu memang ada…?

Banyak kejadian yang selama ini kita anggap kebetulan, mungkin kita ketemu teman lama justru di toilet di sebuah mall, atau kita lagi membicarakan seseorang tiba – tiba yang sedang dibicarakan malah datang atau menelepon dan semua itu kita sebut kebetulan.

Saya sering menelepon orang – orang terdekat saya, dan mereka sering mengatakan kenapa saya menelepon mereka pada saat mereka baru mengucap dalam hati “ Sigit sedang apa ya ? “ apa anda masih menyebut ini kebetulan…?

Mungkin anda masih ngotot kalau semua itu tadi adalah kebetulan, tapi kalau kebetulan ini bisa diajarkan sehingga orang lain bisa mendapatkan hasil yang sama apa masih bisa disebut kebetulan…?

Ingat dalam agama manapun dijelaskan bahwa segala sesuatu dialam ini ada yang mengatur ada sebab maka ada akibat, selama ini kita sebut kebetulan karena kita tidak dapat menjelaskannya.

Jadi apa donk kebetulan itu…? Kebetulan anda membaca formula ini dan kebetulan anda belum percaya soal kebetulan bisa diciptakan sehingga anda bingung dengan kejadian yang kebetulan yang sebenarnya tidak kebetulan, pusing ya ? sama he he he he…!!!

Tadi saya menyebutkan tentang hukum sebab akibat, apa sih hukum sebab akibat itu…? Hukum sebab akibat itu berbunyi “ untuk suatu akibat pasti ada sebabnya “, jadi jika akibatnya adalah kebetulan maka kita harus menemukan sebabnya, sederhana bukan…? Kelihatannya sih…!!! Tapi tenang saja yang namanya formulasi itu pasti sederhana kalo tidak ya ngapain dibuat buang-buang waktu aja iya khan…?

Bagamana…? Penasaran?? Bingung??? Tenang aja, pada bab selanjutnya saya akan menjelaskan dasar ilmiahnya lalu kemudian bagamana secara sadar dan sengaja anda dapat menciptakan berbagai kebetulan, tentunya kebetulan yang menunjang kesuksesan kita oke…!!!

Tidak ada komentar: